Micrometer
berfungsi untuk :
- Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat (Out Side Micrometer).
- Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll (Inside Micrometer) Dengan lebih teliti (presisi).
Batas ukur micrometer yg sering dipakai :
0 -
25 mm (max 25 mm)
25 - 50 mm (max 50 mm)
50 – 75 mm (max = 50 - 75 mm)
Nama bagian micrometer :
1. Anvil
Anvil atau
poros tetap merupakan bagian titik end pengukuran suatu benda
2. Spindle
Spindle atau
poros bergerak yaitu poros ukur yang dapat bergerak maju maupun mundur jika
bagian timble maupun rachet diputar
3. Inner Sleeve
Inner sleeve
merupakan bagian dari sleeve sebelah dalam
4. Thimble
Pada bagian
thimble terdapat skala ukur yang disebut sebagai skala thimble. Skala thimble berputar ke kiri
dan ke kanan mengikuti gerakan proses pengukuran dengan nilai angka desimal :
Skala thimble terdiri 50 ruas.
Nilai tiap ruas = 0,01 mm
Skala berputar 1 kali= 0,01 X 50 = 0,5 mm = bergeser satu ruas skala bag bawah
dari skala sleeve.
5. Ratchet
Rachet berfungsi untuk mengontrol tekanan micrometer
saat menjepit benda kerja, sampai berbunyi klik (5 kali).
6. Outer sleeve
Pada bagian
outer sleeve terdapat skala yang disebut skala sleeve. Skala yang diam dengan nilai angka nominal (angka satuan) :
Skala bag atas nilai tiap ruasnya 1 mm
Skala bag bawah dg nilai tiap ruasnya = 0,5
mm
7. Lock clamp
Lock clamp
berfungsi untuk mengunci spindle agar tidak berubah pada saat membaca hasil
pengukuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar