SENTER TANPA BATERAI

SENTER TANPA BATERAI
CARA BUAT SENTER TANPA BATERAI | KLIK DI GAMBAR...

30 Oktober 2019

Latihan soal ujian nasional IPA SMP MTs kelas IX tahun 2020 , soal pemantapan 1


Persiapkan diri anda dalam menghadapi ujian nasional tahun ini, dengan usaha yang maksimal mudah – mudahan akan mendapatkan hasil yang baik, pada postingan ini saya mencoba untuk berbagi dan belajar bersama tentang materi soal dan pembahasan pelajaran IPA Ilmu Pengetahuan Alam SMP, dengan harapan ketika nanda sekalian terbiasa menghadapi soal tipe Ujian Nasional menjadikan nanda sekalian terbiasa dan mudah dalam mengerjakannya.

Akan kami muat beberapa soal beserta pembahasan terkait dengan pertanyaan soal. Selamat  belajar….

1.  Besaran turunan yang dapat diperoleh dari suatu persegi yang memiliki panjang tiap – tiap sisinya 10 cm. adalah….

a.  Lebar 12 cm
b.  Volum 1.000 cm3
c.  Luas 100 cm2
d.  Tinggi 12 cm

Jawaban “b”, pembahasan : karena hanya terdapat rusuk saja maka besaran turunan yang dapat diperoleh hanyalah besaran turunan luas, yaitu sisi kali sisi didapatlah luas persegi : 10 cm x 10 cm = 100 cm2

2.  Perhatikan gambar di berikut

Pengukuran suhu yang di atas menggunakan thermometer celcius, apabila dikonfersikan menjadi satuan Fahrenheit maka akan diperoleh hasil sebesar….

a.  44oF
b.  99 oF
c.  131oF
d.  168oF

Jawaban “c”, pembahasan : hasil pengukuran menggunakan thermometer celcius diperoleh hasil 55oC, untuk memperoleh hasil dengan satuan fahranheit dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :

         

halaman 2 , Kunci jawaban prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018


Berikut adalah lanjutan kunci jawaban dari prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018 dan kami lengkapi dengan sedikit pembahasan untuk pendukung jawaban yang kami anggap paling benar :

21. Jawaban “c” 1,2,4,5, Pembahasan : motor starter terdiri dari dua komponen utama, yaitu rotor dan stator, rotor adalah komponen motor starter yang ikut berputar, sedangkan stator adalah komponen yang tidak ikut berputar
Komponen motor starter sepeda motor :
1.  Penutup belakang motor starter (stator)
2.  Yoke motor starter (stator)
3.  Armature (rotor)
4.  Sikat brush (stator)
5.  Penutup depan unit motor starter (stator)

22. Jawaban “d” lapisan kawat email meleleh, pembahasan : jarum ohm meter bergerak menandakan kumparan ada kontinuitas, kumparan adalah kawat email panjang yang dililitkan pada besi inti, seharusnya jarum ohm meter menunjukkan pada angka hambatan tertentu, apabila hambatannya 0 maka ini terindikasi terjadinya kebocoran kumparan yang disebabkan oleh melelehnya lapisan email.

23. Jawaban “b” busa, pembahasan : kebakaran yang terjadi akibat terbakarnya bahan bakar dan pelumas merupakan kebakaran tipe B, kebakaran tipe B tidak boleh dipadamkan menggunakan air karena justru malah apinya akan semakin menjalar kemana-mana, media atau bahan yang paling tepat adalah busa.

24.Jawaban “d” 40 kg, pembahasan : batas maksimal besarnya beban yang diperbolehkan diangkat oleh seorang pekerja laki-laki dewasa tanpa alat bantu angkat adalah max 40kg.

25.Jawaban “d” 1, 4, 6, pembahasan : menyimpan vernier caliper sebaiknya :
·       Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup
·       Jangan sampai jatuh
·       Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang lama

26.Jawaban “e” system pelampung, pembahasan : system pelampung berfungsi untuk menjaga volume bahan bakar di dalam mangkok karburator secara otomatis, apabila terjadi kebocoran bahan bakar maka kemungkinan terbesar kerusakan terjadi pada jarum pelampung.

27.Jawaban “e” kopling slip, pembahasan : kopling adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara motor dengan transmisi, apabila kopling mengalami slip kopling maka tenaga gerak motor tidak dapat diteruskan samapai ke roda belakang secara maksimal.

28.Jawaban “c” plat bintang pemindah gigi, pembahasan : plat bintang pemindah gigi dan stopper bekerja sama dalam menjaga posisi drum gearshift agar tidak berputar sendiri karena getaran mesin yang mengakibatkan gigi berpindah sendiri.

29.Jawaban “d” torque cam, pembahasan : torque cam memiliki peranan penting pada system cvt terutama pada saat kendaraan menanjak dan akselerasi, terque cam akan mengkondisikan driven pulley pada posisi menyempit sehingga diameter tumpuan v-belt pada pulley belakang berada pada diameter yang lebih besar sehingga torsi roda belakang bertambah besar.

30.Jawaban “e” Membutuhkan gaya yang kecil untuk mengoperasikan, pembahasan : kelebihan dari rem hidrolis adalah gaya yang dikeluarkan oleh pengendara tidak terlalu besar, tetapi gaya tekan piston caliper sangatlah kuat dalam menekan discpad rem.

31.Jawaban “d” piston, pembahasan : piston caliper merupakan komponen yang terdapat pada caliper yang berfungsi untuk menekan discpad dengan memanfaatkan tekanan oli rem dari master rem.

32.Jawaban “d” kanvas rem tipis, pembahasan : pada pengereman sistem rem tromol, sepatu rem tromol akan bekerja jika digerakkan oleh bubungan, semakin tipis kanvas sepatu rem bubungan akan menekan semakin tinggi dan jika kanvas terlalu tipis melebihi batas servis maka bubungan akan menekan semakin tinggi, hal ini menyebabkan bubungan mengunci pada kanvas rem tromol.

33.Jawaban “d” indicator plate, pembahasan : pada bagian rem teromol terdapat komponen indicator plat yang berfungsi sebagai indikasi atau tanda tentang ketebalan kanvas rem teromol, apabila indicator plate telah melebihi tanda segi tiga kecil pertanda kanvas harus segera diganti

34.Jawaban “d” shock absorber, pembahasan : shock absorber merupakan sistem suspense yang terdiri dari pegas dan shock absorber itu sendiri. Pegas bertugas meredam getaran dengan cara memantulkan atau mengayunkan bodi kendaraan. Sedangkan shock absorber bertugas menyerap osilasi (pantulan naik turun bodi kendaraan) sehingga laju kendaraan menjadi lebih nyaman dan aman dikendarai.

35.Jawaban “d” bantalan roda kocak, pembahasan : apabila bantalan roda kocak, maka putaran roda tidak stabil dan akan sedikit oleng sehingga akan terasa pada saat sepeda motor dikendarai.

36.Jawaban “d” bulb kanan depan putus, pembahasan : flasher merupakan salah satu komponen pada sistem lampu tanda belok yang berguna untuk mengedipkan lampu riting. pada flasher tipe tertentu, flasher akan dapat mengedipkan lampu riting dengan sempurna apabila tegangan masuk sesuai, dan beban lampu riting terpasang sesuai. Kadang jika beban lampu terlalu rendah flasher tidak mampu mengedip atau malah berkedip lebih cepat.

37.Jawaban “e” relay starter rusak, pembahasan : pada kejadian ini motor starter baik-baik saja. Relay starter berbunyi klik menandakan kumparan relay berfungsi, hanya saja terminal relay starter tidak dapat terhubung dengan baik akibatnya tegangan listrik dari baterai tidak sampai ke motor starter

38.Jawaban “b” rectifier rusak, pembahasan : pada sistem pengisian baterai berfungsi untuk menyimpan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Alternator menghasilkan tegangan listrik AC, tegangan listrik AC dari alternator dirubah oleh regulator rectifier menjadi tegangan listrik DC dan selanjutnya disimpan di baterai. Jika alternator normal tetapi baterai tidak dapat terisi maka permasalahannya terletak pada regulator rectifier yang tidak bekerja dengan baik.

39.Jawaban “d” kabel kunci kontak putus, pembahasan : pada sistem pengapian tipe AC CDI terdapat 5terminal kabel CDI salah satunya adalah kabel berwarna hitam garis putih (Honda) yang berfungsi untuk membuang arus listrik ke masa melalui kunci kontak. Apabila kabel hitam garis putih ini tidak dapat terhubung ke masa maka motor akan tetap menyala walaupun kunci kontak posisi OFF.


40.Jawaban “b” bahan bakar terlalu boros, pembahasan : jika busi berwarna hitam dan berjelaga menandakan di dalam ruang bakar telah terjadi pembakaran yang kurang sempurna, indikasinya adalah terdapat sisa bahan bakar yang tidak ikut terbakar, hal ini bisa terjadi karena campuran bahan bakar terlalu kaya atau boros.












24 Oktober 2019

Kunci jawaban prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018


Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas segala nikmatmu ya Allah, nikmat sehat, nikmat sempat, dan nikmat mampu menulis kunci jawaban prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018. Mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada teman – teman yang telah request kunci jawaban karena baru kali ini saya berkesempatan untuk menulisnya. Tak lupa ucapan terimakasih yang sebanyak – banyaknya atas kepercayaan saudara untuk belajar bersama di SALDAMedia semoga ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat untuk kita semuanya.

Berikut adalah kunci jawaban dari prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018 dan kami lengkapi dengan sedikit pembahasan untuk pendukung jawaban yang kami anggap paling benar :

Barangkali anda menginginkan untuk melihat soalnya terlebih dahulu silahkan klik disini….prediksi soal un smk tsm teknik sepeda motor 

1. Jawaban “c” 2000 rpm. Pembahasan : pulley penggerak terpasang pada poros engkol dan jumlah putaran poros engkol adalah setengah dari jumlah gerakan piston.

2. Jawaban “a” 3 Nm, Pembahasan : 3 Nm diperoleh dari gaya drive gear 100 Newton dikalikan jari – jari driven gear dalam satuan meter 0,03 meter.  

3. Jawaban “b” 1, 2, 3, 4, Pembahasan : dari no 1 sampai dengan no 5 aturan penyimpanan peralatan bengkel benar semua terkecuali aturan no 5. Peralatan bengkel yang sebagian besar terbuat dari logam terutama besi tidak boleh dicuci menggunakan air karena dapat menimbulkan korosi atau karat yang berakibat peralatan bengkel rusak atau tidak dapat berfungsi dengan baik

4. Jawaban “c”, Pembahasan : urut dari nomer terkecil nama – nama komponen di atas adalah : 1. Valve, 2. spring, 3. crankshaft, 4. rocker arm, 5. sparkplug

5. Jawaban “b”, Lengan rem, sepatu rem, bubungan. Pembahasan : urut dari nomer terkecil nama – nama komponen di atas adalah : 1. Mur, 2. Lengan rem, 3. Indicator plat, 4. Seal debu, 5. Panel tutup tromol, 6. Sepatu rem, 7. Bubungan, 8. pegas

6. Jawaban “c”, separator. Pembahasan : plat positif dan plat negative aki di dalam box aki saling berdekatan jaraknya, untuk mencegah agar tidak saling bersinggungan dibatasi oleh lembaran yang disebut sebagai separator.

7. Jawaban “a”, Hisap, kompresi, usaha, buang. Pembahasan : motor 4 tak terdiri dari 4 langkah piston yaitu :
1. Hisap     : campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar dan ruang silinder
2. Kompresi       : campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar dan silinder ditekan atau dikompresi oleh piston sampai dengan tekanan tertentu agar mempermudah terjadinya ledakan bahan bakar
3. Usaha    : sebelum langkah kompresi berakhir, busi memercikkan bunga api sehingga memicu ledakan campuran bahan bakar yang selanjutnya mendorong piston dari TMA menuju ke TMB
4. Buang    : sisa pembakaran ditekan oleh piston keluar melalui saluran pembuangan atau kenalpot.

8. Jawaban “c”, 1,3,4. Pembahasan : kegunaan kompresor udara pada poin no 2 yaitu membersihkan debu pada tromol rem tidak tepat karena membahayakan bagi saluran pernafasan.

9. Jawaban “d”, dial bore gauge. Pembahasan : vernier caliper juga bias digunakan untuk mengukur diameter silinder tetapi hasil pengukurannya kurang maksimal dan hanya mampu mengukur pada bagian tepinya saja. Alat ukur yang paling tepat digunakan adalah dial bore gauge.

10. Jawaban “e”, valve spring compression. Pembahasan : valve spring compression sangat membantu dalam pemasangan maupun pembongkaran katup terutama sangat membantu untuk menekan dan menahan pegas katup yang tidak mungkin mampu jika hanya ditekan menggunakan tangan kosong

11. Jawaban “b”, vernier caliper. Pembahasan : dalam pengukuran ini yang dibutuhkan adalah informasi mengenai dimensi panjang suatu komponen, komponen yang dimaksud adalah pegas dan alat ukur yang paling tepat untuk digunakan adalah vernier caliper.

12. Jawaban “b”, kompresi tester. Pembahasan : vacuum tester berfungsi untuk mengukur tingkat kevakuman pada suatu ruang, valve spring compression adalah sst untuk bongkar dan pasang katup, back shock compression adalah sst untuk bongkar dan pasang pegas katup, tire inflator gun berfungsi untuk memompa ban, sedangkan kompresi tester untuk mengukur tekanan di dalam ruang bakar

13. Jawaban “c”, 4. Pembahasan : no 1 jarum penunjuk skala, no 2 skala ukur dengan satuan tertentu, no 3 Zero posision adjuster screw adalah sekerup kalibrasi Voltmeter dan Amperemeter, no 4 Æ W Adjuster knob adalah Tombol kalibrasi Ohmmeter, no 5 Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan, no 6 terminal probe + dan - , no 7 Test lead adalah tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah (+) dan Hitam (-).

14. Jawaban “d”, 2,3,5,1,6,7,8,9,4 Pembahasan : urutan pembongkara kepala silinder sepeda motor :
1.  Melepas karburator
2.  Melepas knalpot
3.  Melepas busi
4.  Melepas timing chain
5.  Mengendorkan dan melepas mur kepala silinder
6.  Mengangkat / melepas kepala silinder
7.  Melepas camshaft
8.  Melepas rocker arm
9.  Melepas katup

15. Jawaban “b”, Periksa dan bersihkan main jet. Pembahasan : gejala brebet atau tersendat pada putaran tinggi adalah gejala yang muncul akibat jumlah bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga pembakaran yang terjadi kurang sempurna, pada kecepatan tinggi komponen yang bertugas mensuplai bahan bakar adalah main jet sehingga apabila terjadi gangguan pada putaran tinggi komponen pertama yang kita periksa adalah main jet.

16. Jawaban “e”, terdapat gelembung udara. Pembahasan : udara adalah fluida yang dapat dikompresikan sehingga apabila didalam saluran rem terdapat gelembung udara maka akan terasa seperti menekan balon udara, selain itu juga daya tekan ke piston caliper rem tidak maksimal sehingga pengereman tidak bekerja dengan baik (kurang pakem)

17. Jawaban “a”, Pembahasan : urutan penyetelan rantai roda sepeda motor bebek yang benar yaitu Kendorkan mur as roda dan mur penahan rem, ukur kekencangan rantai, samakan jumlah strip pada lengan ayun kiri dan kanan, kencangkan mur as roda, kencangkan mur spanner, kencangkan mur penahan rem

18. Jawaban “a”, 0,5 ampere x 10 jam. Pembahasan : ada dua pilihan dalam mencharge baterai, pengisian normal atau cepat, uraian tentang pengisian baterai secara lengkap dapat anda lihat pada postingan sebelumnya atau klik link in cara ngecas baterai. arus listrik untuk pengisian baterai secara normal adalah 10% dari angka kapasitas yang tertera pada box baterai atau accu. 10% dari 5Ah adalah 0,5 A dalam waktu 10 jam.

19. Jawaban “b”, Pembahasan : urutan dalam merangkai head lamp adalah Baterai, fuse, kunci kontak, saklar lampu, saklar dimmer, lampu depan.

20. Jawaban “c” sekring putus, Pembahasan : pada saat tombol starter ditekan relay starter tidak terdengar suara klik, ini belum tentu relaynya yang rusak, bias jadi tegangan listrik tidak sampai ke relay oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan pada komponen sebelumnya yaitu tombol starter, sekring, kunci kontak, bahkan mungkin bias jadi soket dan kabel – kabelnya.

klik disini untuk menuju halaman selanjutnya....
2

23 Oktober 2019

Soal tentang lampu rem / sistem signal sepeda motor, Soal UN no 40 SMK TSM 2014 / 2015 Paket soal B, disertai dengan pembahasan


Soal :

Bila lampu rem tidak menyala, komponen terpenting dari sirkuit ini yang perlu diperiksa atau diganti adalah….


a.  Turn signal switch
b.  Turn signal light dan switch
c.  Battery dan tail light switch
d.  Brake light dan brake light switch
e.  Ignition key

Pembahasan :

Sebelum dilanjut terlebih dahulu saya tampilkan gambar lampu belakang seperti pada soal agar lebih jelas dalam pemahaman.


Lampu rem termasuk dalam sistem signal sepeda motor yang berfungsi untuk memberi tanda peringatan kepada pengendara lain yang berada di belakangnya bahwa sepeda motor sedang melakukan pengereman, lampu rem berwarna merah dan intensitas cahayanya lebih terang dibanding dengan tail light. Sumber listrik lampu rem berasal dari baterai dan akan menyala secara otomatis bila handel rem ditarik atau pedal rem diinjak.


Sistem lampu rem sepeda motor dimulai dari : baterai, fuse 15A, kunci kontak, fuse 10A, switch rem depan, switch rem belakang, bohlam

Apabila lampu rem tidak menyala maka komponen – komponen tersebut yang harus diperiksa, dapat dilakukan dengan cara diperiksa secara runut dimulai dari bohlam, tegangan baterai, fuse, kunci kontak, switch rem, dan jika tidak terjadi masalah pada komponen – komponen tadi maka perlu dilakukan pemeriksaan kabel – kabel dan soket.

Berdasar uraian ini maka jawaban yang paling tepat untuk soal di atas adalah “d” Brake light dan brake light switch (bohlam rem dan switch rem).

22 Oktober 2019

Soal tentang alternator / sistem pengisian sepeda motor, Soal UN no 39 SMK TSM 2014 / 2015 Paket soal B, disertai dengan pembahasan


Soal :

Diketahui mesin sepeda motor berputar 2000 RPM menghasilkan tegangan sebesar 12 volt, secara teori jika putaran mesin dinaikkan menjadi 4500 RPM berapakah tegangan yang dikeluarkan alternator?


a.  0,66 volt
b.  6,6 volt
c.  20 volt
d.  26,4 volt
e.  27 volt

Pembahasan :

Alternator merupakan komponen sepeda motor yang bertugas untuk merubah energi gerak putar mesin menjadi energi listrik. Terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator, rotor adalah komponen yang bergerak (magnet) sedangkan stator adalah komponen yang diam (kumparan).

Ketika rotor berputar, magnet akan menginduksi kumparan alternator dan selanjutnya akan membangkitkan listrik untuk keperluan sepeda motor. Semakin tinggi putaran rotor maka listrik yang dihasilkan semakin besar.

Pada pertanyaan soal di atas diumpamakan tegangan listrik yang dihasilkan adalah 12 volt pada putaran mesin 2000 rpm, apabila putaran mesinnya dinaikkan menjadi 4500 rpm, maka secara teori tegangan listrik yang dihasilkan akan semakin besar. Berapa besarnya tegangan yang dihasilkan dapat dihitung menggunakan rumus perbandingan sebagai berikut :



Jadi jawabannya adalah “e” 27 volt

klik disini untuk menuju halaman selanjutnya....

Soal tentang sistem pengapian sepeda motor, Soal UN no 38 SMK TSM 2014 / 2015 Paket soal B, disertai dengan pembahasan


Soal :

Pada sistem pengapian terjadi percikan bunga api busi yang kecil. Berapakah tegangan listrik yang seharusnya dihasilkan oleh kumparan sekunder (VS) ignition coil, jika tegangan yang dihasilkan kumparan primer (EP) sebesar 450 V dengan jumlah lilitan kumparan primer (NP) 216 lilitan dan jumlah lilitan kumparan sekunder 12000 lilitan?


a.  10.000 volt
b.  15.000 volt
c.  18.000 volt
d.  25.000 volt
e.  30.000 volt

Pembahasan :

Busi adalah komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk memercikkan bunga api sebagai pematik dalam proses ledakan bahan bakar di dalam ruang bakar (combustion chamber). Busi akan memercikkan bunga api apabila dialiri listrik tegangan tinggi dari ignition coil. Ignition coil memeliki peranan penting pada sistem pengapian sepeda motor, ignition coil berfungsi menaikkan tegangan listrik dari CDI (pengapian konvensional) / ECU (untuk sistem injeksi). Tegangan listrik yang masuk ke ignition coil relative kecil sedangkan tegangan outputnya sangatlah besar mencapai kurang lebih 25.000 volt. 

Di dalam ignition coil terdapat kumparan yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak dibanding kumparan primer.

Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh kumparan sekunder ignition coil dipengaruhi oleh :

1.  Jumlah lilitan pada kumparan primer
2.  Jumlah lilitan pada kumparan sekunder
3.  Besarnya tegangan listrik yang masuk ke kumparan primer

Untuk menghitung besar tegangan pada ignition coil dapat menggunakan rumus perbandingan sebagai berikut :














Rumus perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal di atas :



Diketahui :

EP    = 450 volt
NP    = 216 lilitan
NS    = 12.000 lilitan
Ditanyakan = ES ?
Penyelesaian









Jawaban untuk soal di atas adalah “d” 25.000 volt

klik disini untuk menuju halaman selanjutnya....