Berikut adalah lanjutan kunci jawaban
dari prediksi soal un SMK TSM Teknik Sepeda Motor 2018 dan kami lengkapi dengan
sedikit pembahasan untuk pendukung jawaban yang kami anggap paling benar :
21. Jawaban “c” 1,2,4,5, Pembahasan : motor starter
terdiri dari dua komponen utama, yaitu rotor dan stator, rotor adalah komponen
motor starter yang ikut berputar, sedangkan stator adalah komponen yang tidak
ikut berputar
Komponen
motor starter sepeda motor :
1. Penutup
belakang motor starter (stator)
2. Yoke
motor starter (stator)
3. Armature
(rotor)
4. Sikat
brush (stator)
5. Penutup
depan unit motor starter (stator)
22. Jawaban “d” lapisan kawat email meleleh,
pembahasan : jarum ohm meter bergerak menandakan kumparan ada kontinuitas,
kumparan adalah kawat email panjang yang dililitkan pada besi inti, seharusnya
jarum ohm meter menunjukkan pada angka hambatan tertentu, apabila hambatannya 0
maka ini terindikasi terjadinya kebocoran kumparan yang disebabkan oleh
melelehnya lapisan email.
23. Jawaban “b” busa, pembahasan : kebakaran yang
terjadi akibat terbakarnya bahan bakar dan pelumas merupakan kebakaran tipe B,
kebakaran tipe B tidak boleh dipadamkan menggunakan air karena justru malah
apinya akan semakin menjalar kemana-mana, media atau bahan yang paling tepat
adalah busa.
24.Jawaban “d” 40 kg, pembahasan : batas maksimal
besarnya beban yang diperbolehkan diangkat oleh seorang pekerja laki-laki
dewasa tanpa alat bantu angkat adalah max 40kg.
25.Jawaban “d” 1, 4, 6, pembahasan : menyimpan
vernier caliper sebaiknya :
· Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup
· Jangan sampai jatuh
· Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama
26.Jawaban “e” system pelampung, pembahasan :
system pelampung berfungsi untuk menjaga volume bahan bakar di dalam mangkok
karburator secara otomatis, apabila terjadi kebocoran bahan bakar maka
kemungkinan terbesar kerusakan terjadi pada jarum pelampung.
27.Jawaban “e” kopling slip, pembahasan : kopling
adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara motor dengan
transmisi, apabila kopling mengalami slip kopling maka tenaga gerak motor tidak
dapat diteruskan samapai ke roda belakang secara maksimal.
28.Jawaban “c” plat bintang pemindah gigi,
pembahasan : plat bintang pemindah gigi dan stopper bekerja sama dalam menjaga
posisi drum gearshift agar tidak berputar sendiri karena getaran mesin yang
mengakibatkan gigi berpindah sendiri.
29.Jawaban
“d” torque cam, pembahasan : torque cam memiliki peranan penting pada system
cvt terutama pada saat kendaraan menanjak dan akselerasi, terque cam akan
mengkondisikan driven pulley pada posisi menyempit sehingga diameter tumpuan
v-belt pada pulley belakang berada pada diameter yang lebih besar sehingga
torsi roda belakang bertambah besar.
30.Jawaban
“e” Membutuhkan gaya yang kecil untuk mengoperasikan, pembahasan : kelebihan
dari rem hidrolis adalah gaya yang dikeluarkan oleh pengendara tidak terlalu
besar, tetapi gaya tekan piston caliper sangatlah kuat dalam menekan discpad
rem.
31.Jawaban
“d” piston, pembahasan : piston caliper merupakan komponen yang terdapat pada
caliper yang berfungsi untuk menekan discpad dengan memanfaatkan tekanan oli
rem dari master rem.
32.Jawaban
“d” kanvas rem tipis, pembahasan : pada pengereman sistem rem tromol, sepatu
rem tromol akan bekerja jika digerakkan oleh bubungan, semakin tipis kanvas
sepatu rem bubungan akan menekan semakin tinggi dan jika kanvas terlalu tipis
melebihi batas servis maka bubungan akan menekan semakin tinggi, hal ini
menyebabkan bubungan mengunci pada kanvas rem tromol.
33.Jawaban
“d” indicator plate, pembahasan : pada bagian rem teromol terdapat komponen
indicator plat yang berfungsi sebagai indikasi atau tanda tentang ketebalan
kanvas rem teromol, apabila indicator plate telah melebihi tanda segi tiga
kecil pertanda kanvas harus segera diganti
34.Jawaban
“d” shock absorber, pembahasan : shock absorber merupakan sistem suspense yang
terdiri dari pegas dan shock absorber itu sendiri. Pegas bertugas meredam
getaran dengan cara memantulkan atau mengayunkan bodi kendaraan. Sedangkan shock
absorber bertugas menyerap osilasi (pantulan naik turun bodi kendaraan)
sehingga laju kendaraan menjadi lebih nyaman dan aman dikendarai.
35.Jawaban
“d” bantalan roda kocak, pembahasan : apabila bantalan roda kocak, maka putaran
roda tidak stabil dan akan sedikit oleng sehingga akan terasa pada saat sepeda
motor dikendarai.
36.Jawaban
“d” bulb kanan depan putus, pembahasan : flasher merupakan salah satu komponen
pada sistem lampu tanda belok yang berguna untuk mengedipkan lampu riting. pada
flasher tipe tertentu, flasher akan dapat mengedipkan lampu riting dengan
sempurna apabila tegangan masuk sesuai, dan beban lampu riting terpasang
sesuai. Kadang jika beban lampu terlalu rendah flasher tidak mampu mengedip
atau malah berkedip lebih cepat.
37.Jawaban
“e” relay starter rusak, pembahasan : pada kejadian ini motor starter baik-baik
saja. Relay starter berbunyi klik menandakan kumparan relay berfungsi, hanya
saja terminal relay starter tidak dapat terhubung dengan baik akibatnya
tegangan listrik dari baterai tidak sampai ke motor starter
38.Jawaban
“b” rectifier rusak, pembahasan : pada sistem pengisian baterai berfungsi untuk
menyimpan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Alternator menghasilkan
tegangan listrik AC, tegangan listrik AC dari alternator dirubah oleh regulator
rectifier menjadi tegangan listrik DC dan selanjutnya disimpan di baterai. Jika
alternator normal tetapi baterai tidak dapat terisi maka permasalahannya
terletak pada regulator rectifier yang tidak bekerja dengan baik.
39.Jawaban
“d” kabel kunci kontak putus, pembahasan : pada sistem pengapian tipe AC CDI
terdapat 5terminal kabel CDI salah satunya adalah kabel berwarna hitam garis
putih (Honda) yang berfungsi untuk membuang arus listrik ke masa melalui kunci
kontak. Apabila kabel hitam garis putih ini tidak dapat terhubung ke masa maka
motor akan tetap menyala walaupun kunci kontak posisi OFF.
40.Jawaban
“b” bahan bakar terlalu boros, pembahasan : jika busi berwarna hitam dan
berjelaga menandakan di dalam ruang bakar telah terjadi pembakaran yang kurang
sempurna, indikasinya adalah terdapat sisa bahan bakar yang tidak ikut
terbakar, hal ini bisa terjadi karena campuran bahan bakar terlalu kaya atau
boros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar