SENTER TANPA BATERAI

SENTER TANPA BATERAI
CARA BUAT SENTER TANPA BATERAI | KLIK DI GAMBAR...

18 Desember 2019

materi sistem pengisian sepeda motor , pembahasan Soal Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI TSM


Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery selalu dalam kondisi penuh adalah fungsi dari sistem pengisian. Sistem pengisian pada sepeda motor merupakan serangkaian komponen recharge atau memiliki fungsi untuk mengecas kembali baterai sebagai komponen penyimpan energi listrik untuk keperluan kelistrikan sepeda motor. Sistem pengisian sepeda motor bekerja pada saat mesin sepeda motor dinyalakan, energi putar yang dihasilkan oleh mesin sepeda motor dirubah menjadi energi listrik oleh komponen sistem pengisian yaitu alternator, selanjutnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator dirubah dan disesuaikan oleh regulator rectifier dan selanjutnya disimpan di dalam baterai atau aki sepeda motor. Jadi untuk soal no 16 jawabannya adalah C sistem pengisian

Sistem pengisian sepeda motor terdiri dari tiga komponen utama yaitu alternator, regulator rectifier, dan baterai. Jawaban untuk soal no 17 adalah C alternator, regulator rectifier, dan baterai.

Pada penjelasan diatas telah dijelaskan tentang perubahan energi dari energi gerak putar menjadi energi listrik, komponen yang mampu merubah energi gerak putar menjadi energi listrik adalah alternator. Jawaban untuk soal no 18 adalah A Alternator

Alternator merupakan komponen sistem pengisian yang berfungsi untuk merubah energi gerak menjadi energi listrik, perubahan energi tersebut terjadi melalui proses induksi magnet dengan kumparan atau lilitan kawat pada alternator. Tegangan listrik yang dihasilkan berupa tegangan listrik bolak balik atau Alternating Curent yang disingkat tegangan AC. Jawaban untuk soal no 19 adalah B tegangan AC

Alternator terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator. Rotor adalah komponen yang bergerak sedang stator adalah komponen yang tidak ikut bergerak atau statis. Kumparan/lilitan kawat termasuk pada stator komponen, lilitan kawat alternator dibuat dari bahan tembaga yang dilapisi dengan lapisan email sebagai isolatornya. Selanjutnya nama lapisan ini digunakan sebagai nama kawat tersebut yaitu sebagai kawat email. Jawaban untuk soal no 20 adalah D kawat email

Klik disini untuk menuju kunci jawaban dan pembahasan soal nomer selanjutnya….




17 Desember 2019

Mengatasi sepeda motor mogok karena busi tidak menyala


Apa yang seharusnya anda lakukan jika sepeda motor anda mogok dan ternyata penyebabnya adalah busi tidak menyala?

Busi tidak menyala bukan berarti busi tersebut telah wafat atau mati, bisa jadi kerusakan terjadi pada komponen pengapian lain sebelum busi. Bagaimanakah cara mengetahuinya? Tentu saja kita harus mencari penyebabnya dengan cara dirunut atau diurut sampai dengan sumbernya.

Sebelum anda merunut sistem pengapian sepeda motor, terlebih dahulu anda pahami sistem pengapian jenis apa yang digunakan pada sepeda motor tersebut, apakah AC CDI, DC CDI, atau sistem injeksi.

Berikut adalah pemeriksaan pada sistem pengapian AC CDI
Salah satu ciri dari sistem pengapian AC CDI adalah tidak menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Urutan pemeriksaan komponen dimulai dari pemeriksaan busi, cap busi, tegangan listrik kabel busi, spool pengapian (alternator), CDI,ignition switch, pulser, ignition coil. Temukan komponen apa yang tidak berfungsi dengan baik kemudian ganti dengan yang masih normal

Berikutnya adalah pemeriksaan pada sistem pengapian DC CDI
Salah satu ciri dari sistem pengapian DC CDI adalah menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Urutan pemeriksaan komponen dimulai dari pemeriksaan busi, cap busi, tegangan listrik kabel busi, baterai, sekring, kunci kontak, CDI, pulser, ignition coil. Temukan komponen apa yang tidak berfungsi dengan baik kemudian ganti dengan yang masih normal

Berdasarkan uraian di atas maka jawaban untuk Soal Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI TSM 

NO 13 adalah : A busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, alternator (langsung dirunut dari busi sampai sumbernya, cara ini biasa digunakan oleh mekanik bengkel bukan bengkel resmi)

NO 14 adalah : A busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, baterai (langsung dirunut dari busi sampai sumbernya, cara ini biasa digunakan oleh mekanik bengkel bukan bengkel resmi)


16 Desember 2019

SOAL – SOAL TES CPNS yang sering keluar dalam tes beserta pembahasannya



Sebentar lagi tes CPNS akan diselenggarakan, bagi anda yang hendak mengikuti tes CPNS pada tahun ini, mulai dari sekarang harus mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih mengerjakan soal – soal tes cpns pada tahun – tahun sebelumnya untuk mengasah pengetahuan dan terbiasa dalam menghadapi bentuk – bentuk soal tes cpns. Soal tes cpns terdiri dari tiga macam soal yaitu TWK, TIU, dan TKP. Pada kesempatan kali ini saya coba untuk berbagi bentuk – bentuk contoh soal yang sering keluar dalam tes cpns beserta pembahasannya.

Berikut contoh soal dan pembahasannya silahkan anda pelajari dengan penuh konsentrasi :

Contoh Soal Tes TWK
1.Nilai instrumental dalam ideologi Pancasila adalah….
a.Saling menghormati
b.Keadilan
c.Ketuhanan
d.Peraturan-peraturan
e.Kemanusiaan

Pembahasan :
Nilai instrumental adalah penjabaran dari nilai dasar yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Penjabaran tersebut dibuat dalam bentuk Ketetapan MPR, peraturan perundang undangan, dan kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya.
Jawaban D

2.Beberapa perubahan mendasar dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sebagai berikut, kecuali….
a.Kedudukan yang sejajar dan proporsional antara presiden dengan DPR
b.Masa jabatan presiden diatur dengan tegas
c.Dilaksanakannya otonomi daerah
d.Setiap warga Negara berhak mengajukan protes/kritik
e.Penyelenggara pemilu oleh lembaga non-pemerintah yang netral dan mandiri

Pembahasan :
Beberapa perubahan mendasar dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sebagai berikut :
1)Kedudukan yang sejajar dan proporsional antara presiden dengan DPR
2)Masa jabatan presiden diatur dengan tegas
3)Dilaksanakannya otonomi daerah
4)Penyelenggara pemilu oleh lembaga non-pemerintah yang netral dan mandiri

Dari soal diatas, pilihan jawaban dari a sampai e terdapat satu jawaban yang tidak sesuai yaitu Setiap warga negara berhak mengajukan protes / kritik
Jawaban D

3.kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di tepi….
a.  Sungai Mahakam
b.  Sungai Musi
c.  Sungai Kapuas
d.  Sungai Brantas
e.  Sungai Bengawan Solo

Pembahasan :
Kerajaan Kutai terletak di tepi Sungai Mahakam, di wilayah provinsi Kalimantan Timur.
Jawaban A

4.Organisasi internasional yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi ekonomi dan mempererat hubungan Negara-negara di Asia-Pasifik adalah….
a.  APEC
b.  OPEC
c.  ASEAN
d.  AFF
e.  Perbara

Pembahasan :
APEC adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan Negara-negara di Asia Pasifik.
Jawaban A

5. Bacalah table berikut secara cermat!
tabel produksi jagung
Tahun
Daerah A
Daerah B
Daerah C
Daerah D
2015
375.000
375.000
385.000
340.000
2016
380.000
375.000
395.000
349.000
2017
385.000
380.000
405.000
360.000





Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi tabel di atas adalah….
a.  Produksi jagung setiap daerah selalu meningkat setiap tahun
b.  Persentase kenaikan produksi jagung daerah C paling tinggi
c.  Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling rendah
d.  Persentase kenaikan produksi jagung daerah B paling rendah
e.  Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling tinggi

Pembahasan :
Pernyataan yang sesuai dengan tabel, yaitu “Persentase kenaikan produksi jagung daerah B paling rendah”. Data tersebut dilihat dari perbandingan tahun 2015, 2016, dan 2017.
Jawaban D

klik disini untuk menuju halaman selanjutnya.... 

cara mengukur hambatan ignition coil sepeda motor



ignition coil merupakan komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dari CDI menjadi tegangan yang lebih tinggi untuk menyalakan busi sepeda motor. Tegangan listrik yang masuk ke ignition coil relatif kecil kemudian di dalam ignition koil tegangan listrik dilipat gandakan menjadi kurang lebih 25.000 volt.

Ignition coil termasuk dalam jenis trafo step up atau trafo untuk menaikkan tegangan. Di dalam ignition coil terdapat dua buah kumparan yang dililitkan pada batangan besi inti yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, pada kumparan primer jumlah lilitannya sedikit sedangkan kumparan sekunder memiliki lilitan yang cukup banyak. Kumparan primer ignition coil bertugas untuk merubah listrik dari CDI menjadi medan magnit pada besi inti. Kemudian kumparan sekunder bertugas merubah kemagnetan pada besi inti menjadi tegangan listrik, karena jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak maka tegangan listrik yang dihasilkan pun akan lebih besar.

Bagaimana cara mengetahui kondisi ignition coil ?
Untuk mengetahui kondisi ignition coil perlu dilakukan pemeriksaan, untuk memeriksa ignition coil diperlukan alat berupa ignition coil tester. Namun apabila tidak ada alat tersebut bisa kita gunakan multi tester, cara memeriksa hambatan pada kumparan ignition coil menggunakan multi tester adalah sebagai berikut :


1.mengukur kumparan primer ignition coil : gunakan skala X 1 ohm, lakukan kalibrasi, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa ignition coil

2.mengukur kumparan sekunder ignition coil : gunakan skala X 1K ohm, lakukan kalibrasi, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa ignition coil

Berdasarkan uraian di atas maka jawaban untuk  Soal Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI TSM 

NO 11 adalah : A  menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel busi dan probe 2 pada masa ignition coil

NO 12 adalah : E menggunakan ohm meter, probe 1 ditempelkan pada kabel positif dan probe 2 pada masa ignition coil


05 Desember 2019

Trouble shooting sistem pengapian ( busi tidak memercikkan bunga api ), pembahasan soal pemeliharaan kelistrikan sepeda motor



Sistem pengapian merupakan serangkaian komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api untuk keperluan pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung satu sama lain, dimulai dari sumber listrik dan berahir pada percikan bunga api di busi. Jika busi tidak memercikan bunga api maka bisa dikatakan sistem pengapian tersebut bermasalah, tetapi belum tentu businya yang mati. Kita harus mencari sumber permasalahannya dengan cara merunut.

Bagaimana cara merunutnya ?

1.  Bisa dimulai dengan memeriksa busi
Busi dilepas dari kop silinder kemudian busi dipasangkan pada cap busi dan ditempelkan ke masa/body yang tidak di cat. Motor distarter dan perhatikan nyala percikan bunga api busi, apabila busi tidak memercikkan bunga api, belum tentu businya yang KO terlebih dahulu periksa kabel businya ditempelkan ke masa dan distarter. Jika kabel busi memercikkan bunga api maka kerusakan terjadi pada businya, akan tetapi jika kabel busi tidak memercikkan bunga api maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian ignition coil

2.  Memeriksa ignition coil
Periksa ada tidaknya tegangan listrik pada kabel busi dengan menempelkan ujung kabel busi ke masa, apabila terdapat loncatan bunga api maka ignition coil dalam kondisi baik namun jika tidak timbul loncatan bunga api maka pemeriksaan selanjutnya adalah CDI.

3.  Memeriksa CDI
CDI merupakan kontroller / otak pada sistem pengapian sepeda motor. Cara pemeriksaannya yaitu cabut kabel CDI yang menuju ke ignition coil, tempelkan ke masa / body kemudian di starter, seharusnya timbul loncatan bunga api antara kabel dengan masa. Jika tidak muncul loncatan bunga api maka perlu dilakukan pemeriksaan selanjutnya yaitu sumber listrik.

4.  Memeriksa sumber listrik
Periksa apakah sumber listrik dapat mensuplai listrik dengan baik atau tidak. Periksa tegangan baterai (untuk sistem CDI DC) dan periksa alternator (untuk sistem AC CDI), serta jangan lupa untuk memeriksa pulser pengapian.
Prosedur pemeriksaan di atas adalah pemeriksaan sistem pengapian tanpa menggunakan peralatan khusus, cukup dengan menempelkan kabel komponen ke masa. Pemeriksaan dengan model seperti inilah yang paling sering digunakan oleh para mekanik di bengkel. Karena lebih cepat, tetapi pemeriksaan seperti ini tidak terukur hasilnya hanya sekedar untuk mempercepat menemukan kerusakan komponennya saja.

Berikut adalah contoh permasalahan pada sistem pengapian sepeda motor :

“Pada pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor, didapati busi tidak memercikkan bunga api selanjutnya kabel busi juga tidak memercikkan bunga api sedangkan CDI dapat mengalirkan tegangan listrik ke coil ignition, maka kesimpulannya adalah”

Analisanya adalah : ignition coil mati, dasar penentuan kerusakannya yaitu pada kasus ini CDI dapat mengalirkan tegangan ke ignition coil ini tandanya CDI dalam kondisi normal. Selanjutnya didapati kabel busi tidak dapat memercikkan bunga api, padahal listrik dari CDI dapat mengalir ke ignition coil dengan baik. Maka dapat disimpulkan kerusakan terjadi pada ignition coil.

Berdasarkan uraian di atas maka jawaban dari Soal Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI TSM no 10 adalah B ignition coil mati


04 Desember 2019

Alat untuk memeriksa sistem pengapian sepeda motor , pembahasan soal kelistrikan TBSM / TSM



Sistem pengapian pada sepeda motor termasuk dalam komponen yang vital, pembakaran di dalam ruang bakar akan terjadi apabila ketiga syarat pembakaran terpenuhi semua yaitu terdapat bahan bakar, udara, dan sumber api. Oleh karena itu sistem pengapian sangatlah penting dalam proses pembakaran.

Agar sistem pengapian selalu dalam kondisi yang baik maka perlu dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin, perawatan dan pemeriksaan sistem pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan alat pendukung agar diperoleh hasil yang maksimal. Peralatan apa saja yang biasa digunakan dalam pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor :

1. Baterai tester
Berguna untuk memeriksa besarnya tegangan yang tersimpan di dalambaterai

2. AVO meter
Avo meter memiliki banyak kegunaan yaitu dapat mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan tahanan listrik. Pada sistem pengapian AVO meter dapat digunakan untuk memeriksa kontinuitas fuse, tegangan baterai, kunci kontak, tahanan CDI,tahanan spool, tahanan ignition coil dan tahanan cap busi.

3. CDI tester
Alat CDI tester termasuk peralatan canggih yang dapat digunakan untuk memeriksa kondisi CDI dalam keadaan baik atau tidak.

4. Coil tester
Sama halnya dengan CDI tester, coil tester juga termasuk peralatan canggih yang dapat digunakan untuk memeriksa kondisi ignition coil dalam keadaan baik atau tidak.

5. Timing light
Timing light merupakan alat yang berbentuk menyerupai senter dan dapat memancarkan cahaya dengan memanfaatkan energi listrik dari baterai. Alat ini berguna untuk memeriksa waktu pengapian pada sepeda motor dengan cara disorotkan pada lubang magnit blok mesin sebelah kiri untuk sepeda motor sport dan cub, sebelah kanan mesin sepeda motor pada tipe matic.

Berdasarkan uraian di atas maka jawaban untuk soal pemeliharaan kelistrikan sepeda motorkelas XI tsm NO 9 adalah : B timing light