SENTER TANPA BATERAI

SENTER TANPA BATERAI
CARA BUAT SENTER TANPA BATERAI | KLIK DI GAMBAR...

05 Desember 2019

Trouble shooting sistem pengapian ( busi tidak memercikkan bunga api ), pembahasan soal pemeliharaan kelistrikan sepeda motor



Sistem pengapian merupakan serangkaian komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api untuk keperluan pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung satu sama lain, dimulai dari sumber listrik dan berahir pada percikan bunga api di busi. Jika busi tidak memercikan bunga api maka bisa dikatakan sistem pengapian tersebut bermasalah, tetapi belum tentu businya yang mati. Kita harus mencari sumber permasalahannya dengan cara merunut.

Bagaimana cara merunutnya ?

1.  Bisa dimulai dengan memeriksa busi
Busi dilepas dari kop silinder kemudian busi dipasangkan pada cap busi dan ditempelkan ke masa/body yang tidak di cat. Motor distarter dan perhatikan nyala percikan bunga api busi, apabila busi tidak memercikkan bunga api, belum tentu businya yang KO terlebih dahulu periksa kabel businya ditempelkan ke masa dan distarter. Jika kabel busi memercikkan bunga api maka kerusakan terjadi pada businya, akan tetapi jika kabel busi tidak memercikkan bunga api maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian ignition coil

2.  Memeriksa ignition coil
Periksa ada tidaknya tegangan listrik pada kabel busi dengan menempelkan ujung kabel busi ke masa, apabila terdapat loncatan bunga api maka ignition coil dalam kondisi baik namun jika tidak timbul loncatan bunga api maka pemeriksaan selanjutnya adalah CDI.

3.  Memeriksa CDI
CDI merupakan kontroller / otak pada sistem pengapian sepeda motor. Cara pemeriksaannya yaitu cabut kabel CDI yang menuju ke ignition coil, tempelkan ke masa / body kemudian di starter, seharusnya timbul loncatan bunga api antara kabel dengan masa. Jika tidak muncul loncatan bunga api maka perlu dilakukan pemeriksaan selanjutnya yaitu sumber listrik.

4.  Memeriksa sumber listrik
Periksa apakah sumber listrik dapat mensuplai listrik dengan baik atau tidak. Periksa tegangan baterai (untuk sistem CDI DC) dan periksa alternator (untuk sistem AC CDI), serta jangan lupa untuk memeriksa pulser pengapian.
Prosedur pemeriksaan di atas adalah pemeriksaan sistem pengapian tanpa menggunakan peralatan khusus, cukup dengan menempelkan kabel komponen ke masa. Pemeriksaan dengan model seperti inilah yang paling sering digunakan oleh para mekanik di bengkel. Karena lebih cepat, tetapi pemeriksaan seperti ini tidak terukur hasilnya hanya sekedar untuk mempercepat menemukan kerusakan komponennya saja.

Berikut adalah contoh permasalahan pada sistem pengapian sepeda motor :

“Pada pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor, didapati busi tidak memercikkan bunga api selanjutnya kabel busi juga tidak memercikkan bunga api sedangkan CDI dapat mengalirkan tegangan listrik ke coil ignition, maka kesimpulannya adalah”

Analisanya adalah : ignition coil mati, dasar penentuan kerusakannya yaitu pada kasus ini CDI dapat mengalirkan tegangan ke ignition coil ini tandanya CDI dalam kondisi normal. Selanjutnya didapati kabel busi tidak dapat memercikkan bunga api, padahal listrik dari CDI dapat mengalir ke ignition coil dengan baik. Maka dapat disimpulkan kerusakan terjadi pada ignition coil.

Berdasarkan uraian di atas maka jawaban dari Soal Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI TSM no 10 adalah B ignition coil mati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar