Regulator rectifier / kiprok adalah salah
satu komponen pada sistem pengisian sepeda motor yang berfungsi untuk :
1. menyearahkan
arus listrik dari alternator
arus listrik yang dihasilkan oleh alternator tidak bisa langsung
dialirkan ke baterai. Arus listrik dari alternator adalah arus AC sebelum
dialirkan ke baterai harus dirubah terlebih dahulu menjadi arus DC.
2. pembatas
tegangan
besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator tergantung dari
tinggi rendahnya putaran mesin, semakin tinggi putaran mesin semakin tinggi
pula tegangan yang dihasilkan. Namun jika tegangan yang dihasilkan terlalu
tinggi akan menyebabkan beberapa komponen mati atau putus karena kelebihan
tegangan. Salah satu fungsi dari regulator yaitu membatasi tegangan yang
dihasilkan oleh alternator supaya tidak melebihi batas yaitu ± 12 volt.
Hal-hal yang mungkin terjadi apabila
regulator / kiprok mati :
1. bohlam
lampu-lampu putus pada saat gas putaran tinggi
2. bohlam
lampu-lampu redup atau mati sama sekali
3. baterai tidak
dapat terisi
Cara memriksa tegangan dari regulator
/ kiprok :
1. mengukur
tegangan untuk penerangan
Gunakan volt meter untuk mengetahui besarnya tegangan yang keluar dari
kiprok menuju lampu kepala. Probe warna merah (+) dihubungkan dengan conector
kabel warna kuning dan probe hitam (-) dihubungkan dengan konektor kabel warna
hijau (Honda) atau hitam (Yamaha). Tegangan yang dihasilkan berkisar antara
12,6 volt – 13,6 volt pada 5000 rpm. Jika tidak sesuai maka kiprok harus
diganti.
2. mengukur
tegangan untuk pengisian baterai
cara pengukurannya hampir sama dengan cara no 1 hanya berbeda posisi
kabelnya : Probe warna merah (+) dihubungkan dengan conector kabel warna merah
dan probe hitam (-) dihubungkan dengan konektor kabel warna hijau (Honda) atau
hitam (Yamaha)
KALO AGAN BERKENAN DAN BERBAIK HATI SUDILAH KIRANYA AGAN MENGIRIKAN SOAL TSB KE EMAIL SAYA BANGPAY.ADV@GMAIL.COM KARENA SAYA TDK BISA DOWNLOAD TERIMAKASIH BANYAK SEMOGA LANCAR REJEKI
BalasHapussoal yang mana gan?
Hapus