·
Persiapkan peralatan yang akan
digunakan, Imrie diagnostic tester (model 625) atau Peak voltage adaptor 07HGJ
– 0020100 dan multimeter digital dengan impedansi pemasukan lebih tinggi dari
10 MOhm / DCV.
·
Lepaskan body cover
·
Lepaskan konektor atau soket dari Unit
CDI.
·
Hubungkan jarum pemeriksa adaptor
tegangan puncak ke terminal-terminal konektor dari kabel bodi. Probe positif ke
terminal Hitam/Merah (+), probe negatif ke Hijau (-), Hidupkan mesin dan baca
tegangan puncak. TEGANGAN PUNCAK: minimum 100 V
·
Jangan sampai menyentuh busi dan
jarum-jarum pemeriksa untuk mencegah terjadinya kejutan listrik
·
Jika tegangan puncak yang diukur pada
konektor Unit CDI tidak normal, ukur tegangan puncak pada konektor kumparan pembangkit
alternator.
·
Lepaskan konektor kumparan pembangkit
alternator dan hubungkan jarum pemeriksa tester ke terminal Hitam/Merah dan
Massa. Dengan cara yang sama seperti pada konektor Unit CDI,
·
Ukur tegangan puncakdan bandingkan
dengan tegangan yang diukur pada konektor Unit CDI.
·
Jika tegangan puncak yang diukur pada
konektor Unit CDI tidak normal dan yang diukur pada kumparan pembangkit alternator
normal, berarti terdapat sirkut terbuka atau hubungan longgar pada kabel bodi.
Jika semua bagian normal, berarti kumparan pembangkit alternator rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar