31.
Apabila terjadi mudah kendornya baut pengikat poros
engkol pada komponen CVT sepeda motor matic, pemeriksaan yang harus dilakukan
teknisi pada komponen transmisi CVT adalah….
a.
Bagian yang bergerak ke samping
b.
Bagian pemberat / weight
c.
Bagian tetap (collar dan pulley bergerak)
d.
Permukaan pulley dan v-belt
e.
Conical spring washer pada crankshaft
32.
Pengukuran komponen/bagian sistem rem sepeda motor
yang ditunjukkan seperti pada gambar di bawah adalah….
a.
Pengukuran ketebalan disc brake
b.
Pengukuran run-out disc brake
c.
Pengukuran ketebalan brake pad
d.
Pengukuran diameter dalam cylinder caliper
e.
Pengukuran diameter luar piston caliper
33.
Perhatikan gambar pengukuran komponen suspensi roda
depan sepeda motor menggunakan indicator di bawah ini, hasil pengukuran
menunjukkan pembacaan total indicator sebesar 0,1 mm. bagaimana analisa anda
terhadap hasil pengukuran ini ?
a.
Fork pipe masih dalam batas toleransi defleksi
b.
Fork pipe mengalami defleksi sebenarnya sebesar 0,1 mm
c.
Fork pipe mengalami keolengan sebenarnya sebesar 1,0
mm
d.
Fork pipe mengalami defleksi sebesar 2,0 mm
e.
Fork pipe mengalami keolengan sebenarnya sebesar 0,5
mm
34.
Seorang pemilik sepeda motor mengeluhkan bahwa kemudi
sepeda motornya terasa berat, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan
beberapa penyebab, salah satunya adalah….
a.
Bantalan roda tidak berfungsi
b.
Poros depan bengkok
c.
Tekanan udara ban tidak cukup
d.
Ban aus sebelah
e.
Pelek bengkok
35.
Di bawah ini merupakan jenis-jenis rangkaian
kelistrikan sepeda motor, yang termasuk dalam klasifikasi rangkaian sistem
penerangan yang berfungsi sebagai signaling/warning adalah….
a.
Instrument lights
b.
Headlight
c.
Alternator
d.
Netral light
e.
Taillight
36.
Sebuah sepeda motor matic 110 cc menggunakan motor
starter dengan spesifikasi 72W/12V. Berapa ampere besar arus yang mengalir ke
motor starter tersebut?
a.
DC 6 ampere
b.
AC 6 ampere
c.
DC 8 ampere
d.
AC 8 ampere
e.
DC 10 ampere
37.
Perhatikan gambar pemeriksaan sistem pengisian di
bawah ini, apabila hasil pengukuran seperti pada gambar menunjukkan nilai
sebesar 0,5 mA, maka kesimpulan dari pemeriksaan tersebut adalah….
a.
Besarnya arus pengisian sebesar 0,5 mA
b.
Terjadi kebocoran arus sebesar 0,5 mA
c.
Arus yang mengalir sebesar 1 mA
d.
Baterai mengeluarkan arus sebesar 0,5 mA
e.
Amperemeter membutuhkan arus 0,5 mA dari baterai
38.
Perhatikan gambar ignition coil di bawah ini. Untuk
melakukan pengukuran tahanan kumparan sekunder, maka bagian-bagian ignition
coil yang harus dihubungkan dengan probe ohm meter adalah….
a.
3 dan 4
b.
3 dan 5
c.
4 dan 5
d.
4 dan 6
e.
5 dan 6
39.
Pemeriksaan komponen sistem pengapian sepeda motor
seperti pada gambar di bawah ini dilakukan dengan posisi kunci kontak ON dan
mesin sepeda motor diputar oleh electric starter. Pemeriksaan apakah yang
dilakukan pada gambar tersebut?
a.
Pemeriksaan kumparan pulsa pengapian
b.
Pemeriksaan kumparan alternator
c.
Pemeriksaan ignition coil primary peak voltage
d.
Pemeriksaan tegangan puncak kumparan pembangkit
e.
Pemeriksaan tegangan puncak kumparan pengapian
40. Perhatikan
gambar pengukuran komponen kelistrikan sepeda motor berikut. Pengukuran apakah
yang dilakukan pada gambar di bawah ini….
a.
Pengukuran voltase dengan headlight connector
tersambung
b.
Pengukuran voltase dengan regulator/rectifier
connecter tersambung
c.
Pengukuran tegangan lampu kepala
d.
Pengukuran kontinuitas regulator/rectifier connecter
e.
Pengukuran tegangan alternator
klik disini untuk menuju halaman :
1 2 3 4 SALDAMedia
dikutip dari : Soal UN Teori Kejuruan Teknik Otomotif Sepeda Motor BSNP
klik link di bawah ini untuk menuju :
soal UN SMK TSM 2014 / 2015 paket soal B
dikutip dari : Soal UN Teori Kejuruan Teknik Otomotif Sepeda Motor BSNP
klik link di bawah ini untuk menuju :
soal UN SMK TSM 2014 / 2015 paket soal B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar