Semangat pagi bro…. Bahagia
sekali rasanya bisa berjumpa kembali, pada kesempatan kali ini Saldamedia akan
mengulas tentang cara menyetel kerenggangan celah katup pada sepeda motor.
Barangkali motor anda bunyi kemlitik pada bagian kepala silinder bisa jadi
salahsatu penyebabnya adalah celah katup yang kerenggangannya sudah melebihi
batas. Kondisi seperti ini mengakibatkan performa mesin menurun dan tentu saja
akan mengurangi kenyamanan kita pada saat berkendara. Segeralah lakukan
tindakan bawa ke bengkel atau ndak ada salahnya kalo anda mau mencoba
memperbaiki sendiri. Mari kita simak langkah-langkahnya.
Persiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan :
gambar peralatan penyetelan celah katup
·
Kunci
tutup setelan klep
·
Kunci
L katup
·
Kunci
ring 8 atau disesuaikan dengan mur setelan katup
·
Feeler
gauge
·
Kunci
T ukuran menyesuaikan baut poros engkol
·
Obeng
(-) besar
Penyetelan katup atau
renggang celah klep pada sepeda motor empat langkah atau 4 tak dilakukan berdasarkan
prinsip kerja mesin, khususnya saat piston pada posisi top compression. Agar
hasil penyetelan katup tepat, posisi top compression-nya juga harus tepat.
Posisi top compression yang kurang tepat berpengaruh terhadap ketidaktepatan
hasil penyetelan celah katup. Ada tiga petunjuk yang bisa digunakan untuk
memastikan bahwa top compression-nya benar.
Petunjuk tersebut adalah sebagai
berikut:
- pertama, Putar poros engkol hingga huruf “T” sejajar dengan garis tanda `lurus` di blok mesin sisi kiri atau dinding magnet atas, buka katup klep goyangkan rocker arm klep masuk dan buang. Bila keduanya keras (menekan batang klep) berarti bukan top comperssion. Melainkan langkah akhir buang, mengawali langkah isap atau overlapping, posisi piston tepat di titik mati atas juga. Putar kembali poros engkol satu putaran penuh (360o) hingga huruf “T” kembali sejajar dengan garis. Coba periksa kembali rocker arm, sekarang kondisi bebas bukan? Posisi seperti inilah yang dinamakan top compression.
- kedua, mengetahui top compression. Buka dahulu tutup gigi timing di kiri depan bagian mesin. Amati permukaan luar sprocket sampai ditemukan tanda titik atau lingkaran kecil. Bila sudah ditemukan, putar poros engkol sampai tanda titik tadi lurus dengan garis atau penanda. Lihat pada dinding magnet, pasti huruf “T” lurus juga dengan garis. Bila kedua tanda pada magnet dan gigi timimg sudah lurus dengan pasangannya masing-masing artinnya top kompression . Sekarang celah klep silakan setel sesuai ukuran standard.
Catatan
- Dua kali putaran poros engkol sama dengan sekali putaran gigi timing atau noken as (perbandingan 2:1).
- Tanda gigi timing segaris dengan tanda yang ada artinya top compression.
- saat top compression rocker arm bebas.
- Huruf"T" menunjukkan posisi piston di TMA.
- Huruf"F" pada magnet, menunjukkan (mendeteksi) timing pengapian, letaknya di depan huruf"T" . Maksudnya, bila huruf"T" posisi piston tepat di TMA. Sedangkan huruf"F" letak piston beberapa derajat poros engkol sebelum TMA.
- "Bila menggunakan timing light akan terlihat ketika busi meletikkan api, kilatan lampu timing light bersamaan dengan huruf"F" sejajar dengan garis. Semakin gas dinaikkan tampak pengapian juga bertambah maju.
- Cara yang ketiga yaitu dengan cara memutar poros engkol sambil memperhatikan gerak rocker arm katup in (timlar). Sambil memutar poros engkol perhatikan gerakan rocker arm, rocker arm katup in akan bergerak menekan dan beberapa saat kemudian akan kembali, peristiwa ini menandakan bahwa piston sedang melakukan langkah hisap dan pastinya setelah itu pasti akan terjadi langkah kompresi. Perhatikan tanda T pada dinding magnet, ketika tanda T muncul berarti itu adalah posisi top compression.
C. PENYETELAN JARAK RENGGANG KLEP
Cara menyetel jarak renggang klep adalah
sebagai berikut:
1.Lepaskan
baut-baut pada tutup gigi timing dan Valve adjuster hole caps (tutup lubang
penyetelan klep).
2.Lepaskan
timing hole cap (tutup lubang pengaturan waktu pengapian) dan crankshaft hole
cap (tutup lubang poros engkol).
3.Putar
crankshaft (poros engkol) berlawanan arah jarum jam, tepatkan tanda"T" pada flywheel (roda gila)
dengan takik penunjuk pada left crankshaft (bak mesin kiri).
Catatan
Periksa dan setel jarak renggang klep sementara mesin dalam
keadaan dingin (dibawah 35 derajat Celsius). Ukuran celah klep sesuaikan dengan
jenis dan tipe motornya, lihat data lampiran ukuran celah klep in dan klep out.
Ukuran yang tercantum disini
adalah untuk motor yang tingkat kepresisian komponennya masih tinggi . Jika
usia pakai motor di atas 2 tahun, tingkat kepresisian komponennya menurun,
sehingga membuat setting-an mesin berubah. Meskipun komponen-komponennya belum
pernah di ganti, namun celah klep, clearance piston dan ring-nya, tekanan
kompresi, dan sisa karbon di ruang bakar
dapat mempengaruhii performa dan settingan mesin. Karena itu perlu penyesuaian
ulang dan tidak berpatokan lagi pada buku manual, kecuali jika
komponen-komponen yang aus diganti baru dengan presisi sesuai standar pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar