Firman
Allah swt.: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menjadikan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang wanita, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya saling mengenal. Sesungguhnya orang mulia diantara kamu disisi
Allah adalah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
Lagi Maha Mengenal." (Q.S. al-Hujurat:13).
Sebenarnya
dalam Islam tidak mengenal Hari Kasih Sayang, kasih sayang dalam Islam terhadap
sesama tidaklah terbatas dengan waktu dan dimanapun berada, baik untuk
keluarga, kerabat, dan sahabat yang semuanya masih dalam koridor-koridor agama
Islam itu sendiri. Nabi Saw., bersabda : "Cintailah manusia seperti kamu
mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Islam sangat melarang keras untuk
saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih
sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu
saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu
sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim
meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR.
Muslim.
Disini
jelas bahwa kita dianjurkan sekali untuk saling menjaga dan menghargai antar
sesama sebagai tanda kasih sayang yang mesti dihormati. Hal ini untuk
menghindari berbagai keburukan serta dapat mengenal antar sesama untuk
memperkuat dan menjaga tali persaudaraan. Dalam hadits Nabi saw.:
"Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kecintaan, kasih-sayang dan
belas kasihan sesama mereka, laksana satu tubuh. Apabila sakit satu anggota
dari tubuh tersebut maka akan menjalarlah kesakitan itu pada semua anggota
tubuh itu dengan menimbulkan insomnia (tidak bisa tidur) dan demam (panas
dingin). HR. Muslim. Bahkan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Baihaqi
melalui Anas ra. Nabi bersabda : "Tidak akan masuk surga kecuali orang
yang penyayang", jadi jelas bahwa yang masuk surga itu hanyalah
orang-orang yang mempunyai rasa kasih sayang yang tanpa dibarengi dengan niat-niat
jelek.
Dengan
datangnya Valentine's Day dikhawatirkan bagi kaum muda-mudi yang tidak mengerti
akan mampu terjerumus dalam hal-hal negatif dengan mentafsirkan kasih sayang di
hari yang special ini. Firman Allah swt.: "Dan janganlah kamu mendekati
zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk." (Q.S. al-Israa':32), yakni perbuatan yang dilarang oleh
agama baik secara terang-terangan maupun yang tersembunyi. Oleh karena itu kita
mesti sadar apa arti yang sesungguhnya sebuah kasih sayang.
Selain
itu pula dijelaskan dalam perkara mencintai seseorang tidaklah boleh untuk
berlebihan yang akan mengakibatkan penyesalan dan sia-sia belaka, sebagai etika
untuk seorang muslim Rasulullah saw. bersabda : "Cintailah kekasihmu
(secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu hari dia akan menjadi musuhmu;
dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu di
suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." (H.R. Turmidzi) dan masih banyak
lagi diantara hadits Nabi saw. yang menerangkan tentang kasih sayang yang
membawa kebaikan bagi umat manusia. Dengan demikian marilah kita mencontoh budi
pekerti Nabi besar Muhammad saw., yang berdasarkan al-Qur'an dan Hadits sebagai
jalan untuk kebaikan untuk di dunia dan hari kemudian.
Dikutip dari: Harian Umum Pikiran Rakyat
Hari/Tanggal: Kamis, 12 Februari 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar